Newsletter September :)

on Monday, September 12, 2011

Editor’s Note

Edisi 26/September 2011

Program ‘baca bareng’ September lalu telah memunculkan seleksi-seleksi buku yang sangat menarik; Nasional.Is.Me karya Pandji Pragiwaksono telah memberi hembusan angin optimisme segar yang dibutuhkan pemuda Indonesia, sedangkan Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan KH menyajikan kisah cinta Inggit Garnasih dan Bung Karno (ayo baca reviewnya di blog perpus!)

Nah, turut meramaikan bulan musik September ini, kali ini pilihan buku ‘baca bareng’ kita juga bertema musik. Dari Kisah Kidung karya A. Simanjuntak ke The Four Fingered Pianist tulisan Kurnia Effendi. Psst, jemaat juga bisa mengusulkan buku lain yang mau dibaca loh ;) Bergabunglah dalam diskusi kami di Facebook Page Perpustakaan Cengkir.

Selamat memasuki bulan musik! :D

DVD Review

Judul : The Gospel

Genre : DVD

Sutradara : Rob Hardy

Pemain : Boris Kodjoe, Nona Gaye, Idris Elba

Film musik yang satu ini mungkin tidak seterkenal Dreamgirls atau Ray, tetapi sangat bagus untuk menjadi tontonan akhir pekan Anda- bahkan The Gospel ini disebut-sebut oleh kritikus film sebagai salah satu karya terbaik yang mengangkat gereja kaum Negro, lengkap dengan scene musik gospel yang powerful, khas gereja kulit hitam.

The Gospel mengisahkan seorang bintang R&B sukses yang ‘terpaksa’ kembali ke daerah asalnya karena sang ayah, yang notabene merupakan pemimpin rohani kawasan itu, jatuh sakit. Film yang dirilis tahun 2005 ini diganjar aneka nominasi pada ajang Black Reel Award, dari “Oustanding Achievement Screenwriting”, “Best Actor”, “Best Actress”, sampai “Best Screenplay”. DVD ini tersedia di perpustakaan J


Book of The Month

  • Opera Natal Bonar Gorga - Hitam & Putih - Yamuger
    Drama musikal sedang menjadi tren hari-hari ini. Buku ini berisi naskah drama musikal yang bernuansa rohani; variasi yang cukup menyegarkan di tengah drama-drama lain yang melulu bicara cinta dan konflik.


  • Hai Puji Namanya - Yamuger
    Buku lagu ini menyajikan partitur-partitur karya indah Arnoldus Isaak Apituley, yang sangat cocok dipakai oleh paduan suara campuran.

· Ladang Menguning - Yamuger
Sebuah buku lagu lain produksi Yayasan Musik Gereja, yang berisi 17 lagu paduan suara pilihan
:)

Tim Perpustakaan:

Daniel Wiratma – Olivia Elena - Thea – Osmond – Arum – Vina – Lisa – Grace – Tia – Meita – Sisil – Yoel - Marleen - Helvry - Catherine

Perpustakaan Cengkir dibuka tiap hari Minggu setelah kebaktian I dan II, terletak di depan kantor sekretariat gereja. Biaya pendaftaran Rp 5.000 saja J

Pertanyaan? Saran? Kritik? Informasi?

SMS : 081310295536

EMAIL : perpustakaancengkir@yahoo.co.id

FACEBOOK GROUP: Perpustakaan Cengkir (perpustakaancengkir@groups.facebook.com)
BLOG: perpuscengkir.blogspot.com

Nasional.Is.Me

on Sunday, September 4, 2011

Judul: Nasional.Is.Me
Penulis: Pandji Pragiwaksono
Penerbit: Bentang

Bicara jujur soal opini anak muda negara kita, biasanya yang lebih sering saya dengar adalah komentar negatif dan sikap pesimis yang sudah diwarisi dari para orangtua. Tetapi Pandji Pragiwaksono dengan sukses memberikan pandangan segar, sebuah semangat optimisme yang sebenarnya kita perlukan. SAya tahu banyak anak muda pemalas di luar sana yang akan tertampar membaca buku ini. Banyak anak muda di luar sana yang ketika tidak puas dengan hidupnya, akan langsung menyalahkan negara, menyalahkan sistem, dll.


Bukan berarti negara kita sudah betul, tetapi kita harus melihatnya dengan lebih objektif. Yang jelas, negara ini tidak akan dibawa maju oleh segerombolan orang pengeluh. Inilah semangat yang saya sukai dari Pandji. Pemikirannya mengalir lancar, argumen-argumennya begitu kuat dan yang paling penting, dia berani berbuat dan telah membuktikan opini-opininya di buku ini. Saya suka sekali dengan kisah-kisah Pandji ketika keliling Indonesia, dan argumennya mengenai Singapura, satu hal yang bisa membungkam semua orang yang melulu memakai ilustrasi dari negara itu untuk mengluhkan kondisi bangsa. Membaca Nasional.Is.Me telah mengubah cara pandang saya terhadap negara, dan jujur saya makin cinta Indonesia.

Belum, negara ini belum sempurna. Tapi semua ada di tangan kita sebagai pemuda. Apakah kita bernar-benar mencintai bangsa kita? Atau jangan-jangan kita sama seperti sejumlah teman saya, yang mendadak jadi fans militan timnas ketika sedang menang, tetapi lantas jadi yang paling pertama memaki-maki dan merasa malu ketika timnas kita sedang kalah? :)